Absurditas Hubungan Cowok dan Cewek

Cewek dan cowok memang sudah diciptakan berbeda dari sononya. Alasannya bukan untuk saling menjatuhkan atau membeda-bedakan, melebihkan atau melemahkan satu sama lain. Tetapi sebaliknya, perbedaan itu yang justru memang memiliki tujuan untuk saling melengkapi antara satu hal dengan hal lainnya. Perbedaan itulah yang membuat agama pun merangkum seperangkat aturan yang berkaitan dengan cewek atau cowok itu sendiri, termasuk aturan mengenai pergaulan bagi keduanya.

Nah, belakangan lagi ada beberapa teman cewek yang curhat tentang cowok-cowok baru yang sedang dekat-dekat dengan label persahabatan. Berdasarkan pengalaman saya yang seringkali absurd, pada dasarnya gak ada kamus persahabatan sejati antara cowok ke seorang cewek. Kalau kata anak zaman sekarang, pasti ada “modus” dibalik itu semuanya. Makanya, saya gak jarang mengingatkan teman-teman perempuan saya itu untuk gak gampang percaya, apalagi “jual murah”. Misal, baru kenal sama seorang cowok sudah boleh antar ke rumah atau main lama-lama, ada lagi yang tiap jam bahkan detik bales-bales BBM atau pesan-pesan lain (Selain pesan kematian, ya! :P).

Ya, mungkin bisa jadi di pihak cewek memang mikirnya cuma temenan. Tapi, bisa jadi gak sesederhana itu buat seorang cowok. Kenapa? Itu dia salah satu perbedaan cewek sama cowok.  Tapi, sebelumnya bukan saya mau over-generalized lho, ya! Ini memang dominannya di sekeliling kita biasanya sih yang terjadi memang seperti itu. Nah, coba deh perhatikan gambar dan video berikut ini:

Meski dibalik bakwan gak selalu ada udang, tapi gak jarang selalu ada modus dibalik seorang cowok.

Gimana? Penting banget kan buat para cewek untuk selalu jaga pengamanan diri. Tapi juga jangan lebay terus akhirnya menutup diri dari pergaulan sama lawan jenis. Kalau masih wajar dan memang perlu, gak masalah juga. Ingat: jangan jadi cewek yang lengah dan “gampangan”. Aduh, maaf ya kalau kata-kata saya terlalu sarkas dan frontal, Tetapi itu memang satu pesan penting yang sering saya dapatkan dari ibu dan nenek saya.

Satu lagi, bagi cowok yang “benar”, mereka juga malah nantinya ilfeel juga sama cewek yang macam begitu. Prinsip yang sering saya dengar juga dari rekan-rekan cowok dalam langkah pencarian mereka adalah prinsip pilih baju dan tebar investasi.

Pertama, prinsip pilih baju. Itu prinsip di mana menganggap, perkenalan mereka dengan beberapa cewek itu ibarat beli baju di toko. Pilih-pilih dulu, terus dicoba-coba, kalau cocok baru dibeli (dilamar pakai mahar). Nah, cowok yang “benar” tadi, gak ada itu menjadikan cewek ibarat komoditas untuk dicoba-coba. Habis manis, sepah dibuang. Tapi kalau memang sudah niat untuk menggenapkan setengah agama dan serius, biasanya mereka langsung keluar kandang dan memantapkan langkah untuk melamar seorang cewek karena keyakinan terhadap penciptanya. Kata iklan juga, “Buat masa depan kok pake coba-coba!”

Kedua, prinsip tebar investasi. Jangan cepat kepedean ya kalau ada cowok yang kayaknya perhatian banget sama kita. Padahal sebenarnya, dia pun bisa jadi melakukan hal itu ke cewek lainnya. Ya, itu wajar kok bagi mereka. Apalagi kalau mereka merasa masih muda, belia, dan penuh pesona. Hal itu dilakukan untuk menanam modal di hati para cewek. Sewaktu-waktu mereka bakalan ngecek, mana portofolio investasi yang paling bagus dan bakalan mereka prospek. Jadi, jaga diri ya sama benteng paling kuat. Jangan sampai gampang jatuh sama cowok-cowok gombal dan sukanya cuma cari perhatian ke sana-sini. Pilih cowok yang “benar” aja.

Terus, gimana sih cowok yang “benar” itu?! Nah, soal ini coba kamu tanyain ibu, nenek, budhe, atau bulhik-mu. Biasanya mereka punya segudang referensi mengenai cowok yang “benar” itu. Pengalaman mereka juga sangat mumpuni dan bisa diandalkan soal ini. So, buat para cewek sekarang waktunya jangan gampang lengah dengan tetap terus belajar untuk memperbaiki diri agar cowok yang “benar” nantinya akan datang menghampiri dengan sekotak kesungguhan yang orang sebut dengan nama “cinta”. Seriusan, kalau akhirnya begini saya pun jadi mati gaya.